Kendaraan bermotor seperti sepeda motor , mobil dan truk tentu menggunakan bahan bakar agar dapat beroperasi. Bahan bakar sangat berperan penting dalam menopang gerakan kendaraan. Terlebih sekarang sudah beragam jenis bahan bakar yang ada di indonesia.
Seperti Pertalite , pertamax , pertamax turbo , solar , bio solar , pertamax dex , dexlite dan lainnya.
Pada kendaraan mobil misalnya , jenis mobil terbagi menjadi dua yaitu dengan bahan bakar bensin dan solar. Sebagai contoh yakni Toyota Avanza. Dia menggunakan mesin dengan bahan bakar bensin. Dan Mitsubishi Pajero Sport menggunakan mesin berbahan bakar Solar tentunya.
Cara membedakan mobil bermesin bensin dengan mobil bermesin solar yaitu dengan melihat knalpotnya. Ciri mobil bensin ditunjukan dengan knalpot berlubang kecil sedangkan untuk mobil bermesin solar ditunjukan dengan knalpot berlubang besar dan terkadang mengeluarkan asap.
Bila kita lihat dan teliti secara seksama masih ada perbedaan lainnya yaitu dengan mendengarkan suara mesin. Bila mobil bermesin dengan bahan bakar bensin suara mesinnya lebih halus dan tidak berisik. Namun mobil dengan mesin diesel bahan bakar solar suara mesinnya cenderung lebih kasar.
Hal tersebut berada pada perbedaan jenis mesinnya sendiri.
Perbedaan mesin diesel dengan bensin juga dapat dilihat dari segi performa mesin. Tak dapat kita pungkiri bahwa mesin diesel jauh lebih unggul dibandingkan dengan mesin bensin. Kemampuan dengan jarak jauh dan dengan berbagai medan mesin diesel lebih memumpuni.
Meski demikian , bukan berarti mesin bensin tidak memiliki keunggulan sama sekali. Masing - masing pasti memiliki keunggulan dan kekurangannya. Terkait dengan performa mesin , mesin bensin cenderung lebih unggul dalam hal akselerasi dan responsif.
Selain itu , bila kita melihat dari sisi bahan bakar. Mesin diesel cenderung lebih irit dan awet dibandingkan dengan mesin bensin. Begitu juga dengan mesin bensin justru membutuhkan bahan bakar lebih untuk jarak jauh.
Comments0