Sementara bambang masih terduduk anteng menunggu datangnya bus tujuan kami. Diterminal masih banyak ativitas manusia hingga makhluk tak kasat mata. Saat aku dan Godrel menghisap rokok sambil jalan - jalan disekitar kompleks terminal , dan Bambang kami tinggal sendirian ditempat kami teduh tadi.
Bowo : Drel , Bambang rak yo wani yo dewean.
Godrel : Hah... cah kae kendel og.
Kami pun sambil mengobrol menikmati suasana tengah malam di terminal , padahal kami seharian tidak tidur sama sekali. Disisi lain , Bambang yang tengah duduk sendirian tiba - tiba bulu kuduknya merinding. Ada angin tak biasa yang membuat bulu kuduknya merinding. Beautiful Memories Under The Blue Sky
Bambang : Haduh! Ngalamat iki. Ya allah , lindungilah hambamu dari godaan syaiton yang terkutuk.
Dia terus memanjatkan doa untuk meminta perlindungan , tak lama kemudian di samping bambang , ketika dia menengok ke kanan dan ... daaaan ternyata ada sosok wanita dengan pakaian serba putih dan berambut panjang diiringi bau melati yang semerbak.
Bambang : Astagfirullah!
Bambang melihatnya dengan gugup dan seluruh badannya gemeteran , tubuhnya tak bisa ddigerakan sama sekali. bahkan kepalanya tidak bisa di tolehkan dan hanya tertuju ke makhluk itu. Dengan terpaksa bambang melihatnya. Dari raut wajah hantu wanita itu terlihat seram dan mengerikan. Bambang terus berdoa dan berdoa.
Tak lama kemudian Bowo dan Godrel datang menghampiri bambang. Karena indera ke 6 ku bereaksi dan ku lihat bambang tengah di temani hantu kuntilanak , Godrel yang tadinya jalan ku hentikan.
Godrel : Opo wo , wani - wanine nyegat aku. Rung tau dierui demet po pie? tak undangke we kapok. (Gurau godrel dengan bercanda , padahal memang benar - benar ada hanya godrel tak melihatnya )
Bowo : Wes .. koe menengo rasah crewet! Ono sek teko ngancani bambang.
Godrel : Welah , lhayo awak dewe sek teko , pie mah koe ki. ( Godrel kembali tak paham dengan perkataanku )
Lalu ku usap wajah godrel dengan tanganku , dan seketika dia kaget bukan kepalang!
Godrel : Waduhhh ... Kakeane , kok koe ra ngomong ket mau wo.
Bowo : Biangane ki! Aku kan wes ngomong ket mau to!
Kemudian Godrel dengan rasa takutnya jalan dibelakangku sambil tangannya memegang pinggulku mirip lomba 17 an haha. Setelah 3 Meter jaraku dengan Bambang , dan terlihat bambang tak berkutik disana , Ku bacakan doa sebelum makan hantu itu.
Bowo : Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannar." Aamin.
Godrel : Wela cah iki pancen kog.
Lalu tangan ku usap ke wajahku dan hantu wanita itupun seketika pergi menghilang. Godrel masih tak percaya karena aku membacakan doa sebelum makan bukan ayat kursi. Setelah hantu itu pergi lalu aku dan godrel duduk dan mengobrol lagi.
Godrel : Eee wo , koe mau mocomu kok donga arep madyang , tapi kok yop demit e ngilang njuran.
Bowo : Lhoo ... lhaiyo yo , Lha saiki ngene , awak dewe weruh demit njuk awak dewe moco dongo arep madyang , rak mesti demit e njur ngilang.
Godrel dan Bambang ; Lha mergane ngopo? hubungane opo ngono0 lho ra nyambung blassss wo! jawab mereka kompak.
Akupun menahan tawa dan bilang menjelaskan ke mereka berdua.
Bowo : Lha saiki ngene , misal e koe dadi demit e njuk di dongani bacaan arep maem yo jelas demit e wedi lha wong arep tok pangan kok yo.
Kemudian mereka tertawa terbahak - bahak menahan gelinya dan kamipun melanjutkan perjalanan karena bus tujuan kami sudah tiba.
Bambang : Iki dudu bis demit to wo?
Bowo : Lha nek hooh ngopo ... hahahahaha
Bersambung ...............
Comments0