.png)
Bupati Kulon Progo , Sutedja melakukan gerakan tanam buah di Agroeduwisata , Kapanewon Samigaluh pada Selasa , 28/12/2021. Foto : Antara
Aris Nugroho , Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan Kulon Progo mengungkapkan bahwa Pemkab kulon progo telah berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan pertanian yang dilaksanakan secara berkelanjutan dengan sektor yang lain sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat.
Salah satu komitmennya adalah dengan pencanangan gerakan tanam buah 2021 yang berlangsung di Agroeduwisata Krisan , Gerbosari , Kapanewon Samigaluh , Kabupaten Kulon Progo , DIY.
Gerakan tanam buah ini sebagai komitmen pemkab kulon progo untuk mengembangkan komoditas buah - buahan secara terus menerus pada setiap tahunnya. Hal tersebut dikarenakan komoditas buah - buahan merupakan salah satu komoditas yang sangat strategis untuk dikembangkan. Ungkap Aris dikutip dari Antara.news
Lebih lanjut ia mengatakan hal yang melatarbelakangi gerakan tanam buah adalah buah memiliki nilai ekonomi yang tinggi serta pemasaran yang mudah. Dari program ini diharapkan kulon progo mampu menjadi sentra buah - buahan. Selain itu , tanaman buah juga dapat berfungsi sebagai tanaman konservasi untuk pelestarian lingkungan hidup.
Hingga saat ini kabupaten Kulon Progo telah memiliki komoditas buah unggulan diantaranya adalah Durian dengan produksi 4847 ton pada tahun 2020 dengan luas lahan 1.891 hektare , Klengkeng dengan produksi 128 ton dan luas lahan 168 hektare dan manggis dengan lahan seluas 557 hektare serta produksi 2392 ton.
Sementara itu , Bupati Kulon Progo Sutedjo berharap semangat masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani untuk budidaya komoditas buah - buahan perlu di dorong dan harus di dampingi dari berbagai aspek hingga pemasaran hasilnya.
Sumber : Antara
Comments0