Baru-baru ini, para ilmuwan mengetahui apa yang ada di dalam inti Mars dari ratusan gempa bumi di planet merah tersebut. Menurut data seismik dari InSight, misi tak berawak NASA, inti Mars merupakan campuran besi cair, belerang, dan oksigen dalam jumlah besar. Penelitian yang dilakukan Jessica Irving dkk juga menemukan bahwa gelombang seismik atau gempa bumi dapat mengungkapkan kepadatan dan kompresi material yang masuk ke inti Mars, seperti yang dikatakan Science Alert.
Lihat apa yang terjadi di dunia dari gempa
Ilmuwan pertama kali menemukan inti planet pada tahun 1906. Saat itu, para peneliti menemukan inti Bumi. Veyer Vedan Lekic University University University mencemari Universitas Dunia.
Sekarang pengetahuan dunia seperti kernel dunia dan Mars membantu orang untuk memahami mengapa dunia digunakan. “Lebih dari seratus tahun kemudian, kami menerapkan pengetahuan kami tentang gelombang seismik ke Mars. Dengan InSight, kami akhirnya menemukan apa yang ada di antara Mars dan mengapa Mars mirip dan berbeda dengan Bumi,” jelasnya.
Analisis isi Mars
Peneliti menggunakan gempa sebagai bentuk kebisingan sinar-X untuk mendeteksi inti Mars. Gelombang seismik akan menyebar ke luar, mengelilingi Bumi hingga berhenti. Bergantung pada bagaimana gelombang ini merambat dan memantulkan, unsur-unsur tertentu memungkinkan peneliti membuat peta komposisi interior bumi.
InSight melakukan pengamatan selama 4 tahun, waktu yang singkat menurut para peneliti. Namun, misi ini menemukan ratusan gempa Mars yang memberikan informasi rinci tentang interior Mars dan intinya.
Dari sini, para ilmuwan dapat membangun peta lengkap inti dan interior Mars, seperti dilansir Irving dkk dalam makalah ilmiah yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Science. Pada tahun 2021, InSight merekam dua kejadian luar biasa di sisi lain Bumi, yaitu gempa besar dan hantaman meteorit yang mengguncang Mars.
Peristiwa itu terjadi jauh dari landasan pendaratan InSight. Hasilnya, misi tersebut akan dapat menganalisis gelombang yang mengelilingi dan melewati Mars. Hasilnya adalah data gelombang seismik pertama yang diketahui dari inti Mars.
Isi inti Mars dan perbedaannya dengan Bumi
Para peneliti menemukan bahwa Mars memiliki inti cair yang lembut dan lembab. Penemuan ini berbeda dengan inti Bumi yang semakin dalam dan padat. Seperlima dari berat inti Mars sebagian besar adalah belerang, kemudian sejumlah kecil oksigen, karbon, dan hidrogen. Artinya, inti Mars tidak sebesar inti Bumi. Sebelumnya diketahui bahwa Mars tidak memiliki medan magnet global. Sedangkan Bumi memiliki medan magnet yang disebut geodinamo, yang dihasilkan oleh inti Bumi. Medan magnet bumi mencegah udara dan air memasuki ruang angkasa.
Irving mengatakan informasi yang didapat kali ini bisa membantu manusia menemukan kehidupan di luar tata surya. Dia menambahkan: "Penemuan ini merupakan upaya besar untuk menggunakan sistem seismologi canggih yang telah diselesaikan di dunia. Hasil baru yang diperoleh para ilmuwan mineral dan temuan tim peneliti dapat membantu mengklarifikasi poin-poin penting di luar angkasa. tanah dapat berubah dari waktu ke waktu. "Tapi pekerjaan terbayar dan sekarang kita tahu banyak tentang apa yang terjadi di dalam inti Mars," katanya.
Comments0