Beberapa merek, hingga saat ini, masih menggunakan komponen-komponen seperti paraben, formaldehida, dan karbon hitam, yang telah dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan yang serius, seperti kanker, gangguan hormon, dan masalah pernapasan.
Merkuri adalah salah satu zat berbahaya yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit yang bertujuan memutihkan dan melawan penuaan.
Risiko menggunakan Skincare Merkuri Untuk Kesehatan
Jika menggunakan krim pemutih kulit, ada risiko besar bahwa Anda akan terpapar zat yang sangat berbahaya ini. Dalam produk kosmetik, kadar merkuri yang tinggi biasanya terdapat dalam produk pemutih kulit dan anti-penuaan karena membantu mengurangi bintik hitam, noda, kerutan, dan garis-garis halus.
Menurut laporan dari Medical News Today, penggunaan rutin produk perawatan kulit yang mengandung merkuri dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi bakteri dan jamur, menyebabkan ruam, perubahan warna kulit, serta masalah jerawat.
Di sisi lain, dalam jangka panjang, penggunaan merkuri juga telah terkait dengan dampak buruk seperti kerusakan pada mata, masalah pernapasan, gangguan sistem saraf, dan gangguan ginjal.
Meningkatkan kesadaran tentang produk perawatan kulit yang mengandung merkuri sangat penting untuk mencegah keracunan merkuri dan dampak negatifnya pada kesehatan.
Daftar Produk Kosmetik Berbahaya yang Mengandung Merkuri
Seperti yang dikutip dari akun Instagram @bpom_ri, berikut ini adalah beberapa produk kosmetik yang memiliki kandungan merkuri paling tinggi yang tersedia di Indonesia.
Nama Produk | Deskripsi |
---|---|
Krim Pencerah Kulit Temulawak New Day & Night Cream-Night | Beauty Whitening Cream-Night |
Natural 99 Vitamin E | |
HN SP Special UV Whitening Cream | |
Pemutih Dokter | |
Diamond Cream | |
Ling Zhi Vitamin E | |
Night Cream SJ Sin Jung | |
Tabitha Daily Cream & Nightly Cream |
Cara Menghindari Merkuri Pada Produk Skincare
Menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung merkuri tidak hanya membahayakan Bunda, tetapi juga siapa pun yang berpotensi terpapar kulit Bunda atau menghirup uapnya.
Untuk menghindari merkuri dalam perawatan kulit, Bunda dapat mengidentifikasi keberadaannya dalam produk dan mengambil langkah-langkah pencegahan ekstra.
Berikut adalah tiga langkah untuk menghindari penggunaan merkuri dalam produk perawatan kulit:
1. Mencari produk yang "bebas merkuri"
Pilih produk perawatan kulit yang secara jelas menyatakan bahwa mereka tidak mengandung merkuri dalam daftar bahan-bahan mereka. Anda dapat mencari label seperti "bebas merkuri" atau "merkuri tidak termasuk" pada kemasan produk.
2. Membaca label dan komposisi
Selalu periksa label dan daftar bahan produk secara teliti. Jika terdapat istilah-istilah seperti "merkuri klorida" atau "merkuri oksida," hindari produk tersebut. Juga, pastikan untuk memahami istilah dan kode bahan yang mungkin digunakan untuk merkuri.
3. Mempercayai sumber resmi
Jika Anda ragu tentang keamanan suatu produk, konsultasikan dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau otoritas regulasi yang setempat untuk informasi lebih lanjut. Mereka dapat memberikan panduan dan rekomendasi terkait produk skincare yang aman untuk digunakan.
Dengan mematuhi langkah-langkah ini, Anda dapat menghindari produk perawatan kulit yang mengandung merkuri dan menjaga kesehatan kulit Anda. Rekomendasi Klinik Kecantikan di Jogja, Bisa Glowing!
Comments0